MISTERI DALAM TULISAN
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc_SoCm2NCHfavUPriObM9ZbNcfTa46vDRJvwgpOowlted1O86fOQ-ndLdp-o-u5MZfk-H5DnKlettD5tBlbWwHohtuTVMhpMha45vwNUl3T2tIQE3tsywz4o7PYNMM_AKn8zbZcvolME/s1600/addicted.jpg)
Sebuah tulisan meskipun hanya satu huruf, satu kata, satu kalimat, satu paragrap
atau satu buku senantiasa mengandung misteri di dalamnya. Dipastikan ada
sesuatu yang tersembunyi dan terungkap, bisa saja ada sesuatu yang disamarkan.
Bagaimanapun sebuah tulisan itu merupakan gambaran perasaan dan pikiran sang
penulis. Ada yang tersirat dan tersurat secara
transparan, ada juga yang mengandung beragam makna dan penafsiran.
Di beberapa tempat sering ditemukan naskah-naskah kuno
berumur ribuan tahun, kemudian dicari maknanya, setelah terungkap barulah
terkuak sebagian misteri yang ada di dalamnya. Nah, sebenarnya setiap naskah
atau tulisan, baik yang tergolong naskah kuno atau modern, tidak terlepas dari
apa yang dinamakan misteri. Dengan sendirinya keberadaan teknologi informasi
seperti internet bisa menyebabkan
tulisan penuh misteri tersebut beredar ke seluruh dunia, di baca oleh
orang dari berbagai bangsa dan bahasa.
Tulisan dengan bahasa yang dipahami saja merupakan misteri,
apalagi tulisan dengan bahasa yang tidak dipahami. Misteri itu dipahami penulisnya, bahkan bisa saja sama sekali tidak dipahami. Ketika
otak bekerja keras dengan unit-unit pikiran dan disalurkan melalui indra
tangan, khususnya jari jemari, maka mengalirlah kata- per-kata,
kalimat-per-kalimat, dan tersusunlah sebuah tulisan. Ketika seorang penulis
terlarut dalam “alam menulis” terjadi kolaborasi antara alam sadar dan bawah
sadarnya, namun perpaduannya tetap mengalirkan tulisan. Maka tak heran jika
banyak penulis merasa heran dengan pencapaiannya, dengan apa yang ditulisnya. “Lho
kok bisa saya menulis seperti ini ?”; “Wah
ternyata tulisan ini karya saya”, dan seterusnya.
Sebelum berkembang pesatnya era teknologi informasi, sebuah
tulisan cenderung lebih dulu dinikmati penulisnya. Waktu luang untuk
berkali-kali membaca ulang cukup tersedia, sehingga karya tulis menjadi
benar-benar matang. Nah, saat era online
seperti sekarang, banyak penulis yang kurang kesabarannya. Hasratnya begitu
menggebu-gebu untuk segera posting di media online. Tak heran dalam hitungan
detik karya tulisnya dengan segera menembus ranah publik, bisa dibaca siapapun
dan di manapun, nyaris tanpa proses edit yang berbelit-belit, seperti saat akan
dipublikasikan di sebuah surat kabar.
Kondisi saat ini, sang penulis bisa merangkap sebagai editor
sekaligus publisher. Dengan trik tertentu, maka tulisannya bisa muncul sebagai
yang paling popular dengan jumlah pembaca ratusan ribu orang. Ada berbagai
teknologi, sistem, cara, strategi, dan kiat untuk melambungkan sebuah karya
tulis, terlepas dari apapun isinya. Era online adalah era akses secara
serentak, tentu saja dimulai dengan judul tulisan yang bombastis, fantastis dan
spektrakuler, kemudian konten yang mengandung misteri. Menurut catatan Wikipedia, misteri
adalah sesuatu yang belum diketahui dengan pasti dan menarik keingintahuan
orang-orang. Misteri biasanya dikaitkan dengan kejadian-kejadian horor dan supranatural.
Sedangkan mesin pencari Google menunjukkan
33.500.000 hits untuk kata kunci misteri, dan Yahoo
menghasilkan 8.890.000 hits.
Dengan demikian pada dasarnya setiap tulisan senantiasa
mengandung misteri, hanya kepekatan misterinya beragam. Ada yang full misteri ada juga yang mengandung
misteri ala kadarnya. Tak heran setiap tulisan yang diposting di media sosial misalnya,
selalu ada pembacanya berapapun jumlahnya. Sebuah tulisan bisa jadi merupakan
misteri bagi seseorang, namun bukan bagi orang lainnya.OLEH : Pantonanews.com