INILAH TEMPAT YANG INGIN AKU KUNJUNGI :)

MENARA EIFFEL

Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel

, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.Menara Eiffel (bahasa Perancis: Tour Eiffel
, /tuʀ ɛfɛl/) merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia.



Lokasi	Paris, Perancis
Dibangun	1887 – 1889
Penggunaan	Menara pengamatan Menara penyiaran radio
Ketinggian
Antena/puncak	324 m (1,063 kaki)
Atap	30.065 m (98,638 kaki)
Perusahaan
Arsitek	Gustave Eiffel
Insinyur Struktural	Gustave Eiffel

Dinamai sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel , Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia.

Struktur besi Menara Eiffel berbobot 7.300 ton sementara keseluruhan struktur termasuk komponen non-besi berbobot 10.000 ton. Tergantung temperatur, puncak menara dapat menjauhi matahari 18 cm (7 inci) karena pemuaian besi pada bagian yang menghadap matahari. Menara ini juga berayun 6-7 cm (2-3 inci) dalam suasana berangin.

Di tingkat pertama terdapat konsol interaktif yang memberitahukan warna pada pengecatan selanjutnya. Arsitek Menara Eiffel adalah Emile Nouguier, Maurice Koechlin dan Stephen Sauvestre.

Tingkat pertama dan kedua dapat diakses dengan tangga dan lift. Sebuah loket tiket di menara selatan menjual tiket ke anak tangga yang dimulai di tempat itu. Di platform pertama tangga menaik dari menara timur dan pertemuan tingkat ketika hanya dapat diakses dengan lift. Dari platform pertama atau kedua tangga dibuka bagi semua orang yang naik dan turun tergantung apabila mereka telah membeli tiket lift atau tiket tangga. Jumlah anak tangga 9 ke loket tiket di dasar, 328 ke tingkat pertama, 340 ke tingkat kedua dan 18 ke platform lift di tingkat kedua. Ketika keluar lift di tingkat ketiga terdapat 15 anak tangga naik menuju platform pengamatan atas. Jumlah anak tangga dituliskan secara bertahap di sisi tangga untuk memberikan tanda tangga naik. Kebanyakan tangga naik memberikan pemandangan langsung ke bawah atau sekitar menara meskipun beebrapa anak tangga pendek tertutup.

Sebagai demonstrasi terhadap ekonomisnya bangunan, bila 7300 ton struktur besi dicairkan, maka akan memenuhi 125 meter persegi dengan kedalaman 6 cm (2.36 inci), yang berarti kepadatan besi 7.8 ton per meter kubik. Menara ini memiliki massa yang kurang dari massa udara di dalam silinder dengan dimensi yang

dari karatan. Untuk menjaga penampilannya terhadap pengunjung di bawah, tiga warna berbeda digunakan pada menara ini, dengan warna gelap di bawah dan warna terang di atas. Warna cat diubah; menara ini dicat coklat-kelabu.

 

LILIN UNGU

Lilin Ungu

(OLEH: FITRI NURLATIFA)

Air bening menetes di antara keremangan

Aku kini menatap lilin ungu sayu

Api kecil yang bernari ditiup oleh angin malam

Membuatku semakin merindu

Aku dan tujuh belas tahun lalu

Aku dan kenangan indah masa lalu

Semua nampak jelas pada lilin ungu

Ungu seperti gelisah dan sedih

Kini aku hanya sendiri bersama lilin mungil ini

Api kecil yang menghangatkanku

Bayang-bayang kesendirian

Dan memori yang terbentang

Aku hanya sendiri

Hanya aku yang mengingat hari ini

Hanya aku yang ingin kesempurnaan hari ini

Dan hanya aku yang tahu bagaimana perasaanku saat ini

Ku ucap selamat ulang tahun pada diriku sendiri

Ku tiup lilin ungu dan ku ucap harapanku

Ku pejamkan mata dan ku berteriak  

Happy Birthday Tifa

SUNYI

SUNYI

(OLEH: FITRI NURLATIFA)

Dalam pagi yang kian suram

Indah namun tak bercahaya

Sunyi namun riuh oleh siulan burung

Terduduk ku dalam kesedihan

            Seperti bongkahan es beku dalam hatiku

            Mengeras, dingin dan menekan nadiku

            Sunyi dan kosong dalam penglihatanku

            Memaksa bulir air bening mengalir lembut

Tersudutku dalam ruang kosong

Sendiri dan tak pernah berarti

Sepi namun ramai oleh canda tawa

Hilang, semua melayang dalam memori

            Jiwa kerdilpun ikut hadir meramaikan sunyi

            Pedih dan penuh arti

            Kemanakah secercah senyummu?

            Kan slalu kurindu sepanjang waktu

GITAR BERSENAR TAJAM

GITAR BERSENAR TAJAM

(OLEH: FITRI NURLATIFA)

Kulihat dirimu begitu rupawan

Bersinar diterpa cahaya bulan

Kemilau dalam remang kegelapan

Gitar bersenar tajam, kawan

            Begitu indah tapi menyakitkan

            Dalam setiap dentingan

            Terukir sudah penderitaan

            Yang mengalun tanpa kenangan

Gitar bersenar tajam, kawan

Menggambarkan suatu keinginan

Akan suatu ketidak pastian

Begitu tajam, berbeda dengan penampilan

Daun-Daun Berguguran

DAUN-DAUN BERGUGURAN

(OLEH: FITRI NURLATIFA)

Bukan di musim gugur

Tapi saat senja hadir tanpa permisi

Untaian kisah telah terkubur

Bersama padamnya cahaya sunyi

            Kenangan indah telah terlupakan

            Impian cerah telah terlalaikan

            Seperti daun-daun berguguran

            Begitu rapuh, kering, dan terabaikan

Jangan salahkan pohon tua itu

Karena sang anginlah yang bertiup

Daun-daun gugur di atas batu

Telah patahkan harapan dalam hidup

Pena Kecilku

Pena Kecilku
(FITRI NURLATIFA)

Pena kecil yang tergenggam di jematiku

Kini bernari mengelilingi kertas putih bergaris-garis

Mengukir kata-kata indah bermahkota

Goresan tinta emas memancar silaukan mata

Suara gemerisik pena terdengar riuh

Seakan ingin mengatakan kata padaku

Pena kecil yang tergeletak di atas tanganku

Telah merangkai kata-kata bertuah

Untuk selalu menemani perjalanan hidupku

Untuk mewujudkan impian abadiku

Pena kecil yang terbujur di atas kertas putih

Telah memikat hati yang tengah galau

Berjuang untuk mewujudkan senyumku kembali

Dan telah mewakili isi hatiku

Dengan pita-pita kecil yang tertempel di kertas putih

Setiap goresan kecil tintanya

Telah membuat sayatan di hati pembaca

Telah membuat senyuman di bibir pembaca

Telah mengukir kenangan di memori pembaca

Dan telah membuat hatiku bertabur bunga

Pena kecilku…pena mungilku

Kau segalanya bagiku, kawan